Longsor, Rumah Ambruk, Wabup Kaur Beri Bantuan

Longsor, Rumah Ambruk, Wabup Kaur Beri Bantuan

\"\"

KAUR SELATAN, bengkuluekspress.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kaur pada Kamis (10/9) sore hingga malam, menyebabkan tebing di Desa Tanjung Besar Kecamatan Kaur Selatan, longsor. Akibatnya, material longsoran menimpa dinding belakang rumah milik Dedi Surahman (34) hingga ambruk. Selain itu, 2 rumah warga setempat yakni Maslian (38) dan Masnidar (57) juga terancam longsor. Akibat peristiwa itu, kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

“Kejadian longsor ini saat hujan deras tadi malam mengguyur wilayah Kaur, dan dalam musibah ini tidak ada korban jiwa. Tapi dinding rumah milik Bapak Dedi, ambruk karena tertimpa longsor,” kata Camat Kaur Selatan, Alimin Syafi\'i SPd, saat meninjau langsung korban longsor Jum’at (11/9).

Data terhimpun BE, musibah tanah longsor itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB atau ketika hujan deras mengguyur wilayah Kaur. Dimana pada saat itu, Dedi bersama keluarganya sedang berada di dalam rumah, tiba tiba mendengar ada suara gemuruh dari bagian belakang rumah. Ia terkejut ketika dilihat ternyata tebing di belakang rumah longsor dan menghantam dinding rumah hingga ambruk. Kondisi tanah longsoran sepanjang 20 meter dengan tinggi tanah kurang lebih 7 meter dan saat ini tanah dalam keadaan labil dan bila terjadi hujan kembali, bisa terjadi longsor susulan.

“Longsor ini karena curah hujan dan kontur tanah yang labil, dan untuk korban yang terimpa longsor, kita sarankan mengungsi ke rumah warga yang lain, karena longsor susulan bisa saja terjadi,” imbau Camat.

Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Puji Prayitno SIK MH membenarkan jika ada bencana longsor menerjang dinding rumah warga Desa Tanjung Besar sepanjang 8 meter hingga ambruk. Juga dua rumah lainnya terancam terkena longsoran tanah. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya mengimbau warga agar lebih waspada dan juga anggotanya bersama TNI dan warga setempat telah membersihkan material longsor tersebut.

“Dari hasil pantauan kita di lapangan memang tanah itu labil dan juga tidak menutup kemungkinan longsor lagi. Makanya kita minta kepada warga agar khususnya dua rumah yang terancam itu agar waspada dan mengungsi dulu,” imbau Kapolres.

Sementara itu, Wabup Kaur Hj Yulis Suti Sutri yang mendengar musibah tanah longsor dan menyebabkan dinding rumah warga Desa Tanjung Besar ambruk itu, bersama rombongan OPD terkait langsung meninjau lokasi longsor sekaligus menyampaikan bantuan kepada korban yang merupakan warga Desa Tanjung Besar.

Menurut Wabup, seluruh rumah yang terdampak longsor tersebut rata-rata berada di bawah tebing. Pihaknya mengimbau warga yang tinggal di kawasan pegunungan agar lebih waspada. Sebab, dalam beberapa hari terakhir, curah hujan di wilayah Kaur dan sekitarnya cukup tinggi.

“Untuk sementara itu bantuan kita berikan makan siap saji, dan untuk yang lainnya nyusul. Kita selalu ingatkan kepada warga yang ada di pengunungan untuk lebih waspada. Juga kepada warga yang rumahnya terancam longsor sebaiknya mengungsi dulu,” imbau Wabup. (irul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: